Sekarang ini anak2 mana yang gak mengenal Naruto? Paling anak2 yang ada di Papua kali yah seprti Unyit ,,hehehe,, becanda gan?!
tapi hampir semua (khususnya yang ada di Indonesia) tau siapa Naruto itu.Tokoh komik dan film animasi ini (bahasa Jepangnya manga dan anime) sangat populer di kalangan anak-anak dan bahkan orang dewasa (Q juga, hehehe...). Mereka menggandrunginya, seperti halnya kartun Shinchan atau Dragon Ball beberapa waktu lalu.
Namun sama seperti Shincan dan kartun2 asal Jepang lainnya, Naruto mengandung banyak sekali muatan pornografi dan kekerasan. SUER Bro!!!
Jika dalam sebuah adegan mulai panas, para karakter di seri Naruto ini tidak jarang mengatakan “Damn!” (sialan, brengsek) dan “Bastard” (bajingan). Kedua kata ini memiliki makna yang kasar dalam bahasa Inggris. Anda mau dikatakan kayak gitu??? Kalo Q gak mau!!
Walo memang seri Naruto bercerita tentang Ninja, sehingga ada penggunaan seni bela diri, namun tingkat kekerasannya sangat melimpah dan banyak sekali. Ada banyak perkelahian dengan senjata tajam, dan banyak darah di sina sini. Ngeri juga...
Perkelahian itu bahkan menakutkan, dan cukup sering sekalai terjadi. Jelas bukan sesuatu yang sehat dan baik untuk anak2, mungkin bagi kita2 (orang dewasa) itu gak akan terlalu berpengaruh. tapi bagi adik2 kita, wah... Hati-hati!!
Sedangkan adegan-adegan porno Naruto misalnya: dalam film kartun tersebut ada adegan Naruto sedang minum minuman keras, dikelilingi lima perempuan setengah telanjang (Maaf, dengan payudara yang menyembul).
Lalu, Naruto yang sedang mabuk berkata; "Kayak di surga." Kartun Naruto juga memuat adegan berciuman dan adegan ranjang. Dalam Naruto juga ada adegan dimana si Naruto ini tengah mandi dengan seorang perempuan seksi dengan hanya mengenakan baju mandi yang sangat mengundang "---------". Hmm...
Yang memprihatinkan, komik Naruto menempati urutan teratas yang dikonsumsi anak-anak. Anda gimana??? Hihihi....
Jadi berhati-hatilah jika anda memberikan sebuah tontonan pada adik2 atau anak2 anda. Q sendiri merupakan penggemar Naruto (walo gak fanatik2 amat). Q menulis artikel ini dari hasil membaca dampak negatif dari sebuah film kartun bagi anak2 (Adik anda) di Internet.
Bagi Anda mungkin itu No Problem, bahkan yang lebih "PANAS" juga gak apa2. Hehehe...
Tapi ingat Anak atau adik Anda yang masih SD. Oke...